BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Gizi
kurang atau gizi lebih adalah salah gizi dimana dapat berpengaruh proses di
dalamm tubuh.Gizi kurang dapat
menyebabkan gangguan dalam proses; pertumbuhan bias terhambat tidak sesuai
dengn potensialnya.produksi tenaga menjadi kurang sehingga menyebabkan
malas,merasa lemah serta turunya produktifitas kerja.pertahanan tubuh menurun
sehingga mudah terserang infeksi seperti batuk,pilek,diare.Struktur dan fungsi
otak bias kurang sempurna fungsinya sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan
berfikir.perilaku cenderung lebih mudah tersinggung,cenggeng dan apatis.jika
gizi lebih dapat menyebabkan factor resiko penyakit degenaritive seperti
hipertensi, diabetes dll.
Sehingga
penting untuk mengetahui dan menjaga supaya makan makanan yang seimbanng sesuai
dengan kualitas dan kuuantitas sesuai yang di perlukan tubuh berdasarkan berat
badan,tinggi badan,jenis kelamin,aktivitas,proses metabolism tubuh dan didalam
menu yang dimakan harus mengandung zat tenaga,pengatur serta pembangun bagi
tubuh.
1.2. Tujuan
·
Untuk mengetahui bagaimana
status gizi anak
·
Untuk mengetahui penyebab gizi
kurang pada anak
·
Untuk mengetahui bagaimana
akibat yang timbul pada keadaan salah gizi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Penelitian tentang gizi pada anak
2.2.1. Identitas Keluarga
Nama ibu : Ny. Kartini
Nama
Ayah : Tn. Warijo
Umur : 29 tahun Umur : 35 tahun
Pendidikan : Tamat SMP Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : Ibu Rumah tamgga Pekerjaan :
Tani
Penghasilan : - Penghasilan : -
Alamat : Ds. Siwalan RT 16 / RW 07 Kec.
Sugihwaras Kab. Bojonegoro
Nama Anak : Moch. Ariski Bagus
Surya
Anak Ke : 2 dari 2
bersaudara
Tanggal Lahir : 26 April 2008
Jenis Kelamin : Laki-Laki
2.2.2. Data Penelitian Gizi Anak
Ibu mengatakan anaknya makan tiga kali sehari namun makannya sulit dan
menu makannya adalah :
1.
Makan pagi : Anak diberi makan nasi beras dengan
lauk telor ceplok, tahu dan tempe.
2.
Makan Siang : Anak diberi makan nasi beras, lauk
tempe goreng 1 potong, dan tahu, kadang-kadang telor dadar, telor rebus, dan
sayur yang biasanya di makan adalah sayur menir/asem, kadang sayur kacang atau
sayur sop dan kadang-kadang tidak memakai sayur. Porsi makannya adalah 10
sendok.
3.
Makan Malam : Nasi beras, lauk yang sering di makan
krupuk dan tempe,tahu,
dan sayur sop, kadang sisa sayur makan siang atau lauk seadanya, porsinya 8 sendok makan.
Makan tambahan atau jajan yang biasanya di makan adalah pentol,
biskuit, agar-agar, nagasari, dan krupuk. Jika ada kadang juga makan buah
pisang, jeruk, semangka, pepaya.
Ibu mengatakan anak di berikan minum ASI eksklusif selama 6 bulan
dan setelah itu diberikan makanan pendamping ASI yaitu bubur halus, pisang susu
di campur nasi yang dilumatkan.
Ibu selalu mengasuh anak selama 24 jam penuh dan selalu istirahat
siang dan juga ada waktu untuk bermain., ibu rutin datang ke Posyandu untuk memantau tumbuh kembang anaknya. Ketika
ibu datang ke Posyandu ibu selalu mendapatkan vitamin untuk menambah nafsu
makan anaknya yang di karenakan anak ibu tersebut sulit makan.
Sekarang usia anak kurang lebih 29 bulan dan masih minum ASI, anak
sering menderita penyakit batuk dan pilek dan berat badanterakhir yang
diketahui oleh ibu adalah 12,8 kg.
Sejak lahir sampai sekarang ibu mengatakan bahwa imunisasi anaknya
telah lengkap yaitu seperti yang tertulis di buku KMS.
Jenis imunisasi yang diberikan dan tanggal pemberiannya adalah
seperti yang tertera di bawah ini :
1.
Hepatitis B : -
2.
B.C.G : 05-06-2008
3.
D.P.T. Hb Kombo :
06-08-2009; 05-09-2008; 05-12-2009
4.
Polio : 06-08-2008; 05-09-2008; 23-10-2008; 07-01-2009.
5.
Campak : 07-01-2009
6. Vitamin K :
26-04-2008
Selain itu anak juga di berikan KAPSUL
VITAMIN A DOSIS TINGGI. Kapsul diberikan pada bayi 6-11 bulan (dosis 100.000
SI) dan anak balita 1-5 tahun (dosis
200.000 SI) satu kapsul setiap bulan Pebruari dan Agustus, tetapi pada anak ini
diberikan pada bulan Maret dan Agustus.
Jenis Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi
yang diberikan adalah seperti yang
tercantum dibawah ini:
Kolom Pemberian Vitamin A
Bulan
|
Tahun
Pemberian
|
|
2009
|
2010
|
|
Februari
|
05/02 (Vit.
AB)
|
05/02 (Vit.
A2)
|
Agustus
|
05/08 (Vit.A1)
|
05/08 (Vit.
A3)
|
Di bawah ini adalah data berat badan anak mulai dari sajak lahir
sampai sekarang :
No.
|
Bulan dan Tahun
|
Berat Badan (gram)
|
Tinggi Badan (cm)
|
1
|
April 2008
|
3800
|
48
|
2
|
Mei 2008
|
-
|
-
|
3
|
Juni 2008
|
5600
|
-
|
4
|
Juli 2008
|
7000
|
-
|
5
|
Agustus 2008
|
7700
|
-
|
6
|
September
2008
|
8600
|
-
|
7
|
Oktober 2008
|
9200
|
72,5
|
8
|
Nopember
2008
|
9500
|
-
|
9
|
Desember
2008
|
9700
|
-
|
10
|
Januari 2009
|
9700
|
-
|
11
|
Februari
2009
|
10000
|
-
|
12
|
Maret 2009
|
10200
|
-
|
13
|
April 2009
|
10800
|
77
|
14
|
Mei 2009
|
10400
|
-
|
15
|
Juni 2009
|
10500
|
78
|
16
|
Juli 2009
|
|
-
|
17
|
Agustus 2009
|
11100
|
77
|
18
|
September
2009
|
|
-
|
19
|
Oktober 2009
|
11700
|
81
|
20
|
Nopember
2009
|
11800
|
82
|
21
|
Desember
2009
|
11900
|
82
|
22
|
Januari 2010
|
11500
|
83
|
23
|
Februari
2010
|
11700
|
85
|
24
|
Maret 2010
|
12200
|
85
|
25
|
April 2010
|
12200
|
86
|
26
|
Mei 2010
|
12700
|
88
|
27
|
Juni 2010
|
12000
|
88
|
28
|
Juli 2010
|
12600
|
88
|
29
|
Agustus 2010
|
12800
|
89
|
Pada kolom yang tidak di isi atau kosong, ibu mengtakan bahwa ibu
tidak datang untuk menimbangkan berat badan anaknya dikarenakan anaknya sakit
atau sedang libur.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Dalam penelitian ini dapat di simpulkan bahwa gizi anak tersebut
adalah gizi baik menurut Buku Standart Harvard, dalam data di atas dapat di
ketahui bahwa penyebabnya adalah walaupun anak tergolong dalam keluarga miskin
tetapi orang tua nya pandai memilih makanan yang murah tapi di dalamnya
terkandung gizi seimbang dan orang tua selalu telaten dalam menyuapi anaknya,
sehingga gizi anak tercukupi.
3.2. Saran
Memberikan penyuluhan kepada orang tua tentang makanan
yang mengandung gizi seimbang yang baik untuk di konsumsi oleh anaknya dan menyuruh
orang tua untuk tetap mempertahankan pola makan yang di berikan kepada anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar