LANDASAN TEORI
KONTRASEPSI PROGESTIN (SUNTIK 3 BULANAN)
1. Pengertian
Kontrasepsi adalah upaya untuk
mencegah terjadinya kehamilan, yang bersifat sementara dapat pula bersifat
permanen yang merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi fertilitas.
(Sarwono, 205 : 905)
Jenis suntikan yang mengandung
progestin, yaitu :
-
Depo
medroksiprogesteron asetat (depoprovera), mengandung 150 mg DMPA, yang
diberikan setiap 3 bulan dengan cara di suntik IM (didaerah bokong).
-
Depo
Noretisteron Enantat (Depo Noristerat), yang mengandung 200 mg naretindron
enasilay di berikan setiap 2 bulan dengan cara di suntik ini.
2. Profil
-
Sangat
efektif
-
Aman
-
Dapat
dipakai oleh semua wanita dalam usia reproduksi
-
Kembalinya
kesuburan lebih lambat, rata-rata 4 bulan
-
Cocok
untuk masa laktasi karena tidak menekan produksi ASI
3. Cara Kerja
-
Mencegah
ovulasi
-
Mengentalkan
lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma
-
Menjadikan
selaput lendir rahim tipis dan atropi
-
Menghambat
transportasi gamet oleh tuba
4. Efektifitas
Kedua kontrasepsi suntik
tersebut memiliki efektifitas yang tinggi dengan 0,3 kehamilan per 100
perempuan – tahun. Asal penyuntikannya dilakukan secara teratur sesuai jadwal
yang telah ditentukan.
5. Keuntungan dan Kerugian
·
Secara
fisik
-
Sangat
efektif
-
Pencegahan
kehamilan jangka panjang
-
Tidak
berpengaruh pada hubungan suami istri
-
Tidak
mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung
dan gangguan pembekuan darah
-
Tidak
memiliki pengaruh terhadap ASI
-
Sedikit
efek samping
-
Klien
tidak perlu menyimpan obat suntik
-
Dapat
digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai permenopause
-
Membantu
mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik
-
Menurunkan
kejadian penyakit jinak payudara
-
Mencegah
beberapa penyebab penyakit, radang panggul
-
Menurunkan
krisis anemia bulan sabit (sickle cell)
·
Kerugian
-
Sering
ditemukan gangguan haid, seperti :
o
Siklus
haid yang memendak / memanjang
o
Perdarahan
yang banyak / sedikit
o
Perdarahan
tidakl teratur / perdarahan bercak (spotting)
o
Tidak
haid sama sekali
-
Klien
sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan (harus kembali untuk
suntikan)
-
Tidak
dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikut
-
Permasalahan
BB
-
Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan IMS,
hepatitis B virus dan virus HIV
-
Terlambatnya
kesuburan setelah penghentian pemakaian
6. · Yang
Dapat Menggunakan Kontrasepsi Suntikan Progestin
-
Usia
Reproduksi
-
Nulipara
dan yang telah memiliki anak
-
Menghendaki
kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki efektifitas tinggi
-
Menyusui
dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai
-
Setelah
melahirkan dan tidak menyusui
-
Setelah
abortus / keguguran
-
Telah
banyak anak, tapi belum menghendaki tubektomi
-
Perokok
-
TD
< 180/110 mmHg, dengan masalah gangguan pembekuan darah / anemia bulan sabit
-
Menggunakan
obat epilepsi / obat TBC
-
Tidak
dapat memakai kontrasepsi yang mengandung estrogen
-
Sering
lupa menggunakan pil kontrasepsi
-
Anemia
defisiensi besi
-
Mendekati
usia menopause yang tidak mau / boleh menggunakan pil kontrasepsi kombinasi
·
Yang
tidak boleh menggunakan kontrasepsi suntikan progestin
-
Hamil
/ dicurigai hamil (resiko cacat pada jam 7 per 100.000 kelahiran)
-
Perdarahan
pervaginam yang belum jelas penyebabnya
-
Tidak
dapat menerima terjadinya gangguan haid terutama amenore
-
Menderita
kanker payudara / riwayat kanker payudara
-
DM
disertai komplikasi
7. Efek Samping Yang Sering Terjadi :
·
Amenorea
(tidak terjadi perdarahan)
·
Perdarahan
/ perdarahan bercak (spotting)
·
Meningkatnya
/ menurunnya BB
8. Bahaya-Bahaya Yang Harus Diwaspadai
·
Nyeri
abdomen bawah yang berat kemungkinan gejala KET
·
Timbulnya
abses / perdarahan tempat injeksi
·
Sakit
kepala migrain, sakit kepala berulang yang berat / kaburnya penglihatan
·
Perdarahan
berat yang 2 kali lebih panjang dari masa haid / 2x lebih banyak dalam 4
periode masa haid.
9. Instruksi Bagi Klien
·
Klien
harus kembali ke tempat pelayanan kesehatan / klinik untuk mendapatkan suntikan
kembali setiap 12 mg.
(Syaifudin, 2006 : MK 47)
DAFTAR
PUSTAKA
-
Sarwono, 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka.
-
Saifudin, 2006. Buku Pedoman Praktis Pelayanan
Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka. Sarwono, 2006. Ilmu
Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
-
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan,
Peneyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta :
EGC.
-
Bobak, Irene M, dkk. 2005. Keperawatan Maternitas. Jakarta
: EGC.
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “B”
DENGAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULANAN
DI BPS ENDAH YULIARININGSIH SUMURCINDE
SOKO TUBAN
I. PENGKAJIAN
Tanggal 05 Desember 2010 Jam
18.30 WIB
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama Istri
Umur
Agama
Suku/Bangsa
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan
|
:
Ny. B
:
22 tahun
:
Islam
:
Jawa/Indonesia
:
SMP
:
-
:
-
|
Nama Suami
Umur
Agama
Suku/Bangsa
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan
|
: Tn. B
: 27 tahun
: Islam
: Jawa/Indonesia
:
SMP
:
Swasta
:
+ Rp. 950.000/bln
|
Alamat
|
: Desa Sumurcinde RT. 01 / RW. 01 Soko – Tuban
|
2.
Keluhan Utama
Ibu mengatakan mempunyai anak satu dan ingin menunda
kehamilan dengan ikut KB suntik.
3.
Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, asma,
kencing manis serta tidak pernah menjalani operasi
4.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita
penyakit jantung, asma, kencing manis serta tidak ada riwayat keturunan kembar.
5.
Riwayat Haid
Menarche : 13
tahun
Siklus haid : teratur,
28-30 hari
Lama :
7-8 hari
Karakteristik : cair, warna merah segar, bau amis, ganti
pembalut 3 x/hari
Dismenorhea :
-
Disfungsi blooding : -
Flour albus :
ya, 3 hari sebelum dan sesudah haid
HPHT : 01 – 12 – 2010
6.
Riwayat Perkawinan
Nikah :
1 x
Umur perkawinan : 20 tahun
Lama menikah : 5 tahun
7.
Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang
Lalu
No
|
Usia Kehamilan
|
Cara partus
|
Penolong
|
Tempat persalinan
|
Keadaan bayi
|
BB lahir
|
Uri
|
Nifas
|
Umur
|
1.
|
9 Bulan
|
Spontan
|
Bidan
|
BPS
|
Hidup
|
2900 gr
|
Lengkap
|
Normal
|
3 bulan
|
8.
Riwayat Kehamilan Sekarang
-
9.
Riwayat KB
Ibu belum pernah menggunakan KB apapun sebelumnya dan sekarang ingin
menggunakan KB suntik 3 bulanan.
10. Pola
Kebiasaan Sehari-hari
Pola
|
Sebelum Hamil
|
Selama Hamil
|
Nutrisi
Eliminasi
Istirahat
Kebersihan
Aktivitas
Kebiasaan
Seksual
Rekreasi
|
Makan
3 x/hari, porsi 1 piring nasi sedang ukuran rumah tangga, lauk tahu, tempe 1
potong ukuran korek api, sayur sop 1 mangkuk kecil.
Minum
6-7 gelas/hari
BAB
1 x/hari warna kuning, konsistensi lembek bau khas.
BAK
4-5 x/hari, warna kuning jernih, bau khas
Tidur
siang + 1 jam
Tidur
malam + 6-7 jam
Mandi
2 x/hari, ganti baju tiap selesai mandi, keramas 3 x/minggu
Mengerjakan
pekerjaan rumah sehari-hari seperti : memasak, mencuci, menyapu
Tidak
merokok, tidak ketergantungan obat, tidak minum-minuman beralkohol
-
Nonton
TV
|
Makan
3 x/hari, porsi 1 piring nasi sedang ukuran rumah tangga, lauk tahu, tempe 1
potong ukuran korek api, sayur sop 1 mangkuk kecil.
Minum
6-7 gelas/hari
BAB
1 x/hari warna kuning, konsistensi lembek bau khas.
BAK
4-5 x/hari, warna kuning jernih, bau khas
Tidur
siang + 1 jam
Tidur
malam + 6-7 jam
Mandi
2 x/hari, ganti baju tiap selesai mandi, keramas 3 x/minggu
Mengerjakan
pekerjaan rumah sehari-hari seperti : memasak, mencuci, menyapu
Tidak
merokok, tidak ketergantungan obat, tidak minum-minuman beralkohol
-
Nonton
TV
|
11. Riwayat Psikososial
Ibu mengatakan ingin menggunakan KB suntik untuk
menunda kehamilan suami dan keluarga juga mendukung.
12. Latar
Belakang Sosial Budaya
Ibu mengatakan
dalam agamanya dan dalam keluarga tidak ada larangan untuk ikut KB apapun
13. Data
Spiritual
Ibu menjalankan
sholat 5 waktu, kadang-kadang mengikuti acara tahlilan dan pengajian.
14. Pengetahuan
Ibu mengatakan
mengerti tentang KB yang diikuti mendapat informasi dari Bidan.
B.
DATA OBYEKTIF
1.
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TB : 155 cm
BB : 50 kg
Lila : 24 cm
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Suhu : 37 OC
Pernafasan :
21 x/menit
2.
Pemeriksaan Khusus
a.
Inspeksi
Kepala/Rambut : Bersih, hitam, tidak berketombe dan tidak
mudah rontok
Muka : tidak odema, tidak pucat, sklera putih,
conjungtiva merah muda
Mata : simetris, tidak oedema, tidak pucat
Telinga : simetris, bersih, tidak ada pengeluaran
serumen
Hidung :
bersih, tidak ada polip, tidak ada pengeluaran
sekret
Mulut : bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada caries
dentis
Leher :
tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan
vena jugularis
Dada : pernafasan, payudara simetris
Perut : tidak ada pembesaran uterus
Genetalia eksterna : tidak dikaji
Anus : tidak hemorroid
Ekstremitas :
tidak ada oedema, tidak ada varises
b.
Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan vena
jugularis
Dada/Payudara :
tidak teraba adanya massa dan
payudara
Perut : tidak teraba adanya massa, tidak teraba adanya
pembesaran uterus
Ekstremitas : tidak oedema, tidak ada varises
c.
Perkusi
Tidak dikaji
3.
Pemeriksaan Penunjang
Tidak dikaji
Kesimpulan :
-
Ibu P2002
-
Akseptor baru KB suntik 3 bulanan
-
Keadaan umum ibu baik
II.
IDENTIFIKASI MASALAH
Dx : Ibu P2002, akseptor baru KB suntik 3 bulanan
Ds : Ibu mengatakan mempunyai 2 anak dan mengikuti KB suntik
Do : Pemeriksaa
:
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran : Composmentis
TB : 155 cm
BB : 50 kg
Lila : 24 cm
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Suhu : 37 OC
Pernafasan : 21
x/menit
Tidak
terdapat pembesaran uterus pada perut
III. ANTIPASI MASALAH POTENSIAL
-
IV. IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN SEGERA
-
V.
INTERVENSI
1. Lakukan pendekatan pada ibu
Rasional : Agar ibu lebih kooperatif
2. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional : Agar ibu mengetahui
keadaannya
3. Jelaskan pada ibu keuntungan dan kelemahan
KB suntik 3 bulanan
Rasional : Agar ibu mengerti serta menambah pengetahuan
pada ibu
4. Jelaskan pada ibu efek samping KB suntik 3
bulanan
Rasional : Untuk menambah
pengetahuan
5. Jelaskan tanda-tanda bahaya pada
penggunaan suntik 3 bulanan
Rasional : Agar ibu mengetahui
tanda-tanda bahaya yang bisa terjadi
6. Jelaskan pada ibu kapan harus kembali
Rasional : Agar ibu mengerti jadwal
kunjungan selanjutnya
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 05 Desember 2010 Jam : 18.30 WIB
1. Menyapa ibu dengan ramah dan sopan agar
ibu lebih terbuka dan lebih muda dalam pemeriksaan
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
bahwa keadaan ibu baik dan tekanan darah normal 110/70 mmHg serta tidak ada
tanda-tanda kehamilan
3. Menjelaskan pada ibu tentang keuntungan
dan kerugian KB suntik
Keuntungan
§ Sangat efektif
§ Pencegahan kehamilan jangka panjang
§ Tidak berpengaruh pada hubungan suami
istri
§ Tidak ada pengaruh terhadap ASI
§ Sedikit efek samping
§ Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
§ Dapat digunakan oleh perempuan usia >
35 tahun sampai perimenopause
Kerugian
§ Sering ditemukan gangguan haid seperti :
-
Siklus
haid yang memanjang / memendek
-
Perdarahan
yang banyak / sedikit
-
Perdarahan
tidak teratur / perdarahan bercak (spotting)
-
Tidak
haid sama sekali
-
Sangat
bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan (harus kembali untuk
suntikan) tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikut
§ Permasalahan BB
§ Terlambatnya kesuburan setelah penghentian
pemakaian
§ Menjelaskan pada ibu tentang efek samping
KB suntik yang biasa terjadi, antara lain :
-
Amenore
(tidak terjadi perdarahan / tidak haid)
-
Perdarahan
/ perdarahan bercak (spoting)
-
Meningkatnya
/ menurunnya BB
Menjelaskan
tanda-tanda bahaya yang harus diwaspadai :
-
Nyeri
abdomen bawah yang berat kemungkinan gejala KET
-
Timbulnya
abses / perdarahan tempat injeksi
-
Sakit
kepala migrain, sakit kepala berulang yang berat / kaburnya penglihatan
-
Perdarahan
berat yang 2 kali lebih panjang dari masa haid / 2x lebih banyak dalam 1
periode masa haid
Menjelaskan pada ibu untuk
kembali 3 bulan lagi atau setiap 12 mg untuk mendapatkan suntikan kembali.
VII. EVALUASI
Tanggal : 05 Desember 2010 Jam : 19.00 WIB
S : Ibu mengerti tentang keadaannya
Ibu mengerti serta mampu
menjelaskan keuntungan dan kerugian dari KB suntik. Ibu bisa menjelaskan tanda-tanda bahaya yang bisa
terjadi
Ibu bersedia melakukan
kunjungan ulang sesuai dengan jadwal yang ditentukan
O : Ibu
sudah mengerti dan bisa mengulang penjelasan yang diberikan oleh tenaga
kesehatan
A : Ibu
P2002, akseptor
baru KB suntik 3 bulanan
P : Sebagian masalah teratasi
- ibu dianjurkan untuk kembali tanggal 12-03-2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar